Kamis, 28 April 2016

Contoh Makalah Ekonomi Manajerial



Makalah
“BERBAGAI TEKNIK OPTIMISASI DAN
PERALATAN MANAJEMEN BARU”
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah 
“Ekonomi Manajerial”

 
Dosen Pembimbing:
Eka Yuliati S.E., M.Si.

Disusun Oleh:
1.      Nesia Ayu Larasati           1410208706
2.      Riris Ristiani                      1410209112


PROGRAM STUDI MANAGEMEN
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA (STIESIA)
SURABAYA
2015


KATA PENGANTAR


Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan taufiq dan hidayah-Nya. Sehingga, kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini.
Tidak lupa kami menyampaikan rasa terima kasih kepada pembimbing yang telah memberikan izin kepada kami dalam pembuatan makalah ini, serta pihak-pihak yang telah membantu kami dalam penyelasaian tugas ini. Kami yakin bahwa isi makalah kami ini masih banyak kekurangannya, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yaang bersifat membangun agar dapat membenahi segala kekurangan yang ada pada makalah ini. Karena pada dasarnya penulis adalah pemula dan masih harus banyak belajar, yang pastinya dalam makalah ini terdapat banyak kekurangan dari berbagai segi. Tujuan kami membuat makalah ini supaya dapat dijadikan bahan untuk diskusi bersama-sama. Meskipun dalam makalah terjadi berbagai pro dan kontra. Namun harapan kami tidak ada lain kecuali untuk kemaslahatan bersama. 
Akhir kata, kami ucapkan terima kasih semoga dengan adanya makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca pada umumnya dan bagi penulis khususnya.
                                                                                                                         
                                                                                    Surabaya, 13 Maret 2016


                                     

Penulis
             


DAFTAR ISI


Sampul ..................................................................................................................... i


BAB I : PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1  Latar Belakang ..................................................................................................... 1
1.2  Rumusan Masalah ............................................................................................... 1
1.3  Tujuan Penulisan Makalah ................................................................................. 2 

BAB II PEMBAHASAN:  ...................................................................................... 3
       2.1  Metode dalam menggambarkan Hubungan Ekonomi .................................... 3
2.2  Hubungan Biaya Total, Rata-0rata dan Marginal ........................................... 4
2.3  Analisis Optimisasi ............................................................................................. 6
2.4  Macam-macam Optimisasi ................................................................................ 9 
2.5  Peralatan Manajemen Baru untuk Optimisasi ............................................... 11 

BAB III : PENUTUP ............................................................................................ 14
3.1  Kesimpulan ........................................................................................................ 14
3.2  Saran ................................................................................................................... 14 
Daftar Pustaka ....................................................................................................... 15


BAB I

PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang
Dalam kasus perusahaan bisnis, tujuannya adalah memeksimumkan laba atau nilai  perusahaan atau meminimumkan biaya dengan kendala tertentu. Oleh karena itu diperlukan  berbagai teknik optimasi, atau metode untuk memaksimumkan atau meminimumkan fungsi tujuan perusahaan atau organisasi lain. Teknik ini sangat penting dan sering dipergunakan. Selain itu, perlu dipelajari pula mengenai perangkat manajemen baru yang telah diperkenalkan selama dua puluh tahun terakhir dan mempelajari bagaimana mereka mengubah dengan cepat cara mengelola perusahaan. Tahap pertama penyajian teknik optimasi adalah mempelajari cara untuk menunjukan hubungan ekonomi. Hal dan ukuran ini mempelajari hubungan antara konsep dan ukuran total, rata-rata, dan marginal,seperti penerimaan, produk, biaya, atau laba. Selanjutnya akan mempelajari proses optimasi perusahaan secara grafik. Kalkulus deferensiasi sangat penting dan  berguna untuk menemukansolusi optimum bagi masalah optimasi terendala dan tanpa kendala. Yang terakhir mendiskusikan tentang banyaknya peralatan menajemen baru yang mengubah secara cepat cara pengolahan persahaan dan mempelajari hubungannya dengan area fungsional tradisional dan ekonomi manajerial.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang maka rumusan masalahnya adalah:
1.      Bagaimana metode dalam menggambarkan hubungan ekonomi?
2.      Bagaimana hubungan biaya total, rata-rata, dan marginal?
3.      Bagaimana konsep analisis optimisasi?
4.      Apa sajakah macam optimisasi?
5.      Apa sajakah macam peralatan manajemen baru untuk optimisasi?


1.3 Tujuan Penulisan Makalah
Tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut
1.      Untuk mengetahui metode dalam menggambarkan hubungan ekonomi.
2.      Untuk mengetatui hubungan biaya total, rata-rata dan marginal.
3.      Untuk mengetahui konsep analisis optimisasi. 
4.      Untuk mengetahui macam optimisasi.
5.      Untuk mengetahui macam peralatan manajemen baru untuk optimisasi




BAB II

PEMBAHASAN


2.1 Metode dalam menggambarkan Hubungan Ekonomi
Hubungan ekonomi dapat digambarkan dalam bentuk persamaan, tabel, atau grafik. Apabila hubungannya sederhana, menggunakan tabel atau grafik sudah dapat mencukupi. Namun bila hubungannya rumit menggambarkan hubungan dalam bentuk  persamaan mungkin diperlukan. Menggambarkan hubungan ekonomi dalam bentuk  persamaan juga berguna karena kita dapat mempergunakan teknik yang kuat dari kalkulus diferensial dalam menentukan solusi optimum dari satu masalah (cara paling efektif untuk perusahaan atau organisasi lain untuk mencapai tujuan atau sasarannya). 
Hubungan Fungsi: Persamaan.
Hubungan antara kuantitas (Q) dan total pendapatan (TR).
Contoh Bentuk Persamaan: TR = 100 Q – 10Q2 Hubungan Fungsi: Tabel dan Grafik.
Berikut ini disajikan data yang menggambarkan hubungan fungsi dan digambarkan dalam suatu tabel dan grafik.

Tabel Penerimaan Total Perusahaan
Q
100Q-10Q2
TR
0
2 100(0) - 10(0)
0
1
2 100(1) - 10(1)
90
2
2 100(2) - 10(2)
160
3
2 100(3) - 10(3)
210
4
2 100(4) - 10(4)
240
5
2 100(5) - 10(5)
250
6
2 100(6) - 10(6)
240
2.2 Hubungan Biaya Total, Rata-0rata dan Marginal
Hubungan antara konsep dan ukukran total, rata-rata, dan marginal penting didalam analisis optimisasi. Hubungan ini pada dasarnya sama meskipun kita berbicara tentang penerimaan, produksi, biaya dan laba.
Hubungan antara biaya total, rata-rata dan marginal merupakan konsep serta ukuran yang sangat penting dalam optimasi. Pada dasarnya hubungan antara biaya total, rata-rata dan marginal adalah sama, baik untuk biaya, penerimaan, produksi maupun laba. 
Hubungan biaya Total, Rata-rata dan biaya Marginal Perusahaan
Q
TC
AC=TC/Q
MC=dTC/dQ
0
20
-
-
1
140
140
120
2
160
80
20
3
180
60
20
4
240
60
60
5
480
96
240

a.      Biaya Total (Total Cost) 
Biaya Total merupakan Keseluruhan jumlah biaya produksi yang dikeluarkan. Konsep biaya total dibedakan menjadi 3 pengertian, yaitu Biaya Total (Total Cost), Biaya Tetap Total (Total Fixed Cost), Biaya Berubah Total (Total Variable Cost). 
      Biya Total (TC) = TFC + TVC.
      Biaya Tetap Total (TFC), yaitu keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh faktor produksi (input) yang tidak dapat diubah jumlahnya. Contoh: membeli mesin.
      Biaya Berubah Total (TVC), yaitu keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memproleh factor produksi yang dapat diubah jumlahnya. 

b.      Biaya Rata-rata (Average Cost) 
        Apabila produksi jangka pendek menghasilkan output sebesar Q unit, maka dapat dihitung biaya rata-rata (Average Fix Cost) dan biaya variabel rata-rata (Average Variable Cost). Sama halnya dengan Biaya total, Kosep mengenai biaya rata-rata  juga dibedakan menjadi 3 yakni : 
§  Biaya Tetap Rata-rata (AFC) =  
§  Biaya Berubah Rata-rata (AVC) = 
§  Biaya Total Rata-rata (AC) =  

c.       Biaya Marginal (Marginal Cost)
Kenaikan biaya produksi yang dikeluarkan untuk menambah produksi sebanyak satu unit. 
MC =   
Contoh Skedul Biaya Total, Rata-rata, dan Marginal Industri Baja di Amerika Serikat pada tahun 1930-an. 
 
2.3 Analisis Optimisasi
Analisis optimisasi dapat dengan baik dijelaskan dengan mempelajari proses maksimisasi laba oleh perusahan . perusahaan memaksimumkan laba total pada tingkat  pada tingkat output dimana perbedaan positif antara penerimaan total dan pengeluaran total terbesar , dan pendapatn marginal sama dengan biaya biaya marginalnya. Lebih umum , menurut analisis marginal, optimisasi terjadi dimana keuntungan marginal suatu aktivitas sama dengan biaya marginal.
      Maksimisasi Laba dengan Pendekatan Penerimaan Total dan Biaya Total. Laba Total (Ï€ ) adalah selisih antara penerimaan total dan biaya total
( Ï€ = TR – TC).
      Optimisasi dengan Analisis Marginal.  
Analisis marginal merupakan salah satu konsep terpenting pada ekonomi manajerial secara umum dalam analisis optimisasi khususnya. Menurut analisi marginal, perusahaan memaksimumkan laba bila pendapatan marginal sama dengan biaya marginal. 
Biaya marginal (marginal cost-MC) didefinisi sebagai perubahan biaya total per unit perubahan output dan ditunjukan oleh kemiringan kurva TC. Sedangkan Pendapatan Marginal (Marginal Revenue-MR) yaitu perubahan penerimaam total per unit perubahan output atau penjualan dan merupalan kemiringan kurva TR. 
Menurut analisis marginal, selama kemiringan kurva TR atau MR melebihi kemiringan kurva TC atau MC, akan bermanfaat bagi perusahaan untuk memperluas output dan penjualan. Perusahaan akan memperoleh penerimaan total lebih banyak daripada biaya totalnya, sehingga laba total akan meningkat.
      Kalkukus Difernsial; Turunan dan Aturan Diferensiasi 
Analisis optimisasi dapat dilakukan jauh lebih efisien dan tepat denagn kalkulus diferensial. Hal ini didasarkan pada konsep turunan, yang secara erat berhubungan dengan konsep margin. Jika menunjukkan perubahan nilai maka menggunakan tanda Δ sehingga menjadi ΔX dan ΔY.
Turunan dari penerimaan total terhadap output diberikan oleh limit rasio  untuk mendekati 0. Secara geometris, hal ini berhubungan dengan kemiringan kurva penerimaan total pada titik dimana kita ingin mencari turunanya dan sama dengan pendapatan marginal pada titik tersebut. Lebih umum , turunan Y terhadap X, dY/Dx =  
a.      Fungsi Konstan
Y = a  maka  
Contoh:
Tentukan turunan pertama(dy/dx) dari :
1.Y = 3 maka dy/dx = 0
2.Y = -5 maka dy/dx = 0

b.      Fungsi Pangkat
Y = aX maka  
Contoh:
1.      Y = 5x³    maka dy/dx = 5.3x³Ë‰¹ dy/dx = 15x²
2.      2. Y = 12x    maka dy/dx = 96x

c.       Fungsi Pertambahan dan Pengurangan Contoh:
Tentukan turunan pertama (dy/dx) dari Persamaan berikut : Y = 2X3 + 5X2 – 6X – 8 dy/dx = 6X2 + 10X1 – 6X0 - 0  dY/dX = 6X2  + 10X – 6

d.      Fungsi Perkalian atau Hasil Dua Fungsi       dy
4.Y U.V           maka   VdU UdV
     dx  U f (x) danV f (x)
Contoh:
1.Y =(2x-6)(3x+7) 
Misal: U = (2x-6)               V = (3x+7) 
   Du = 5(2x-6).2               dv = 6(3x+7).3     Du = 10(2x-6)                dv =18(3x+7) dy/dx = (3x+7).[10(2x-6) ] +(2x-6).[18(3x+7)]
          = 2(3x+7).(2x-6)[5(3x+7) +9(2x-6)]
          = 2(3x+7).(2x-6).(33x- 19)

e.       Fungsi Pembagian
U   dy V.dUUdV
5.Y         maka              2
     V          dx        V
Contoh:
1.Y = 2x-5
         4x+1
Misal: U = 2X-5              V=4X+1
          du=2                   dv=4 dy/dx = (4x+1).2 – (2x-5).4
                  (4x+1)²
         = 8x+2 – 8x + 20 
              16x²+8x+1         
         =         22
               16x²+8x+1

f.       Fungsi dari Fungsi

maka   dy   a.bUb1.dU
3 .Y aU   dx
U f (x)
Contoh :
1. Y = 5 ( 3x – 6 )                                misal: u = 3x – 6                                                 du= 3                                                      dy/dx = 6.5(3x – 6).(3)                dy/dx = 90(3x – 6)          
            
2.4 Macam-macam Optimisasi
Macam-macam optimisasi adalah sebagai berikut :

a. Optimisasi dengan Kalkulus 

Optimisasi dengan kalkulus adalah proses menentukan titik dimana fungsi mencapai maksimum atau minimum, kemudian menunjukkan bagaimana membedakan antara maksimum dengan minimum. 
      Menentukan Maksimum dan Minimun dengan Kalkulus : Turunan Pertama
Optimasi sering diperlukan untuk menemukan nilai maksimum dan nilai minimum suatu fungsi. Sebagai contoh, suatu perusahaan mungkin ingin memaksimumkan penerimaannya, meminimumkan biaya produksi sejumlah barang atau output, atau lebih mungkin memaksimumkan laba. Untuk suatu fungsi agar mencapai maksimum atau minimum, turunan dari fungsi tersebut harus nol. 
 

Contoh Soal :
1. Fungsi Permintaan dan Biaya P = 1000-Q dan TC = 50.000 + 100Q  Tentukan :
a.       Q, P, dan  pada tingkat output yang memaksimumkan TR jangka pendek.
b.      Q, P, dan  pada tingkat output yang memaksimumkan  jangka pendek.
Jawaban :
a. TR = PQ = 1000Q-Q2
TR Marginal = 1000 - 2Q
Q = 500
P = 1000-500 = 500
Keuntungan = 1000(500) - 5002 – 50000 – 100(500)
= 500.000 – 250.000 - 50.000 - 50.000 = 150.000
      Membedakan antara Maksimum dan Minimum : Turunan Kedua 
Turunan (kemiringan) dari fungsi (kurva) adalah nol baik pada titik minimum maupun maksimum. Untuk membedakan antara titik maksimum dan minimum, kita mempergunakan turunana kedua (second derivative). Turunan kedua adalah turunan dari turunan dan diperoleh dengan menerapkan kembali aturan turunan (pertama) dari diferensiasi sebelumnya. Bila turunan kedua positif kita memiliki nilai minimum, bila turunan kedua negatif  kita memiliki nilai maksimum.
 

b. Optimisasi Multivarat 

Optimisasi multivarat adalah proses menentukan titik maksimum dan minimum suatu fungsi yang mempunyai lebih dari dua variabel. 
§  Turunan Parsial 
Menentukan dampak marginal pada variabel terkait, misalkan laba total yang diakibatkan karena  perubahan kuantitas setiap variabel secara individu, seperti jumlah komoditas X dan Y yang dijual dan dianalisis secara terpisah. Dampak marginal tersebut diukur dengan turunan parsial (partial derivative), yang ditunjukkan dengan simbol(bandingkan dengan d  untuk turunan).
§  Memaksimumkan fungsi dengan banyak variabel 
Untuk memaksimumkan atau meminimumkan suatu fungsi dengan banyak variabel, kita harus membuat setiap turunan parsial sama dengan nol dan memecahkan beberapa persamaan tersebut secara bersamaan untuk memperoleh nilai optimum dari variabel bebas atau variabel di sisi sebalah kanan.

c. Optimisasi Terkendala

Optimisasi terkendala (constrained optimization) adalah maksimisasi atau minimisasi fungsi tujuan dengan berbagai kendala. Sebagian besar manajer menghadapi kendala dalam keputusan optimasi yaitu perusahaan menghadapi keterbatasan kapasitas produksi dan perusahaan menghadapi keterbatasan ketersedian tenaga ahli dan bahan mentah.
      Optimisasi Terkendala dengan Substitusi
Masalah optimisasi terkendala dapat dipecahkan mula-mula dengan memecahkan persamaan kendala untuk satu dari variabel keputusan, dan kemudian mensubstitusikan nilai variabel ini ke dalam fungsi tujuan yng dicari perusahaan untuk dimaksimumkan atau diminimumkan.
      Optimisasi Terkendala dengan Metode Pengali Langrange
Metode yang dipergunakan apabila kita menemukan persamaan terkendala yang rumit atau tidak dapat dipecahkan dengan satu variabel keputusan sebagai fungsi eksplisit variabel lain.
2.5 Peralatan Manajemen Baru untuk Optimisasi
Berikut adalah perlatan manajemen baru untuk optimisasi :
1.      Perbandingan 
Perbandingan (benchmarking) berarti menemukan dengan cara terbuka dan jujur, bagaimana  perusahaan lain dapat mengerjakan sesuatu dengan lebih baik (lebih murah) sehingga perusahaan yang kita bangun dapat meniru dan berkemungkinan memperbaiki cara tersebut. Perbandingan  biasanya dilakukan dengan mengadakan studi lapangan ke perusahaan lain.
Perbandingan membutuhkan:
a.       Memilih suatu proses yang spesifik yang akan diperbaiki
b.      Mengidentifikasi beberapa perusahaan yang dapat mengerjakan dengan lebih baik
c.  Mengirim utusan pembanding yang terdiri atas orang yang benar-benar akan membuat perubahan

2.      Manajemen Kualitaas Total 
Manajemen kualitas total (total quality management -TQM) berarti secara konstan memperbaiki kualitas produk dan proses perusahaan sedemikian rupa sehingga secara konsisten memberikan nila kepuasan yang semakin meningkat kepada pelanggan. Lima aturan untuk menentukan suksesnya suatu program TQM : 
§  Pejabat eksekutif perusahaan (CEO) harus secara tegas dan nyata mendukung program tersebut 
   dengan perkataan dan perbuatan.
§  Program TQM harus secara jelas menunjukkan bagaimana program tersebut menguntungkan 
   pelanggan dan menciptakan nilai penghargaan untuk perusahaan.
§  Program TQM harus mepunyai beberapa tujuan strategi yang jelas, yaitu harus ditan yakan 
   “Apa yang ingin dicapai perusahaan?”.
§  Program TQM harus memberikan hasil keuangan dan kompensasi dalam waktu singkat. Orang-
   orang perlu melihat hasil awal yang jelas dan nyata untuk terus mendukung  program tersebut.
§  Program TQM seharusnya dibuat khusus untuk perusahaan tertentu, jadi suatu  perusahaan 
   tidak dapat hanya meniru program TQM perusahaan lain.
3.      Rekayasa ulang 
Rekayasa ulang (reengineering ) berarti berusaha mengorganisasi perusahaan yang sama sekali baru, selanjutnya merestrukturisasi perusahaan untuk menyesuaikan dengan rencena tersebut. Proses tersebut melibatkan desain ulang yang radikal dari semua proses  perusahaan untuk mencapai peningkatan yang tinggi dalam hal kecepatan, pelayanan dan  profitabilitas. Ada dua lasan utama untuk melakukan rekayasa ulang : 
      Takut pesaing muncul dengan produk, pelayanan, atau cara baru dalam melakukan bisnis yang akan menghancurkan perusahaan yang kita bangun.
   Ketamakan, bila kita percaya bahwa proses rekayasa ulang, perusahaan kita dapat melenyapkan persaingan.
4.      Organisasi pembelajaran 
Organisasi pembelajaran (learning organization) menghargai pembelajaran yang  berkelanjutan bahwa keuntungan, baik secara individu maupun secara bersama-sama, dan  percaya bahwa keuntungan kompetitif diperoleh dari dan membutuhkan pembelajaran yang berkelanjutan pada era informasi kita. Menurut Peter Senge, organisasi pembelajar didasarkan pada lima komponen dasar:
§  Model mental baru 
          Orang harus mengembangkan model mental baru dengan mengesampingan cara  berpikir lama           dan bersedia untuk berubah. 
§  Kemahiran personal 
   Para karyawan harus belajar membuka diri kepada orang lain dan mendengar mereka
   ketimbang mengatakan apa yang harus mereka perbuat.
§  Pemikiran sistem
   Setiap orang harus memahami bagaimana perubahaan benar-benar beroperasi. 
§  Visi bersama 
   Strategi yang diakukan bersama oleh semua pegawai perusahaan. 
§  Pembelajaran tim 

Peralatan manajemen yang lain :
1.      Perluasan Pembatasan (Broadbanding)
2.      Model Bisnis Langsung (Direct Business Model)
3.      Membuat Jaringan Kerja (Networking)
4.      Kekuatan Menentukan harga (Pricing Power)
5.      Manajemen Proses (Process Management)
6.      Model Dunia Kecil (Small World Model)
7.      Integrasi Maya (Virtual Integration)
8.      Manajemen Maya (Virtual Management)




BAB III

PENUTUP


3.1 Kesimpulan
Optimisasi merupakan suatu proses penentuan kemungkinan penyelesaian yang terbaik dari suatu masalah. Pada makalah ini dikenalkan metode-metode yang digunakan untuk menyajikan hubungan-hubungan ekonomis dan kemudian mencoba beberapa alat analisis yang sering digunakan dalam proses optimisasi. Analisis optimalitas seringkali merupakan penentuan nilai maksimum atau minimum. Nilai-nilai dari suatu fungsi bisa dihitung dan disajikan dalam sebuat table atau grafik. Alat-alat analisis yang dibahas dalam makalah ini digunakan dalam segala bidang ekonomi, terutama sekali dalam ekonomi manajerial.
3.2 Saran
Dengan adanya makalah ini kami berharap dapat membantu pembaca untuk memperoleh informasi mengenai teknik optimisasi dan peralatan manajemen baru. Namun kami sadar bahwa dalam makalah ini masih terdapat kekurangan-kekurangan. Oleh karena itu kami mengharapkan bantuan pembaca untuk membantu kami dalam pembuatan makalah selanjutnya dengan memberikan saran. Terima kasih atas perhatiannya.






Daftar Pustaka


(Online) http://gerryndr.blogspot.co.id/2013/11/optimasi-ekonomi.html Diakses tanggal 11 Maret 2016.
Arsyad, Lincolin.1993.Ekonomi Manajerial Ekonomi Terapan Mikro Terapan
Untuk Manajemen Bisnis.Yogyakarta:BPFE